Yogyakarta-Humas BKN, Sekretaris Utama
(Sesma) BKN, Usman Gumanti menutup secara resmi Workshop Pengayaan Soal
yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen (PPSR) Aparatur
Sipil Negara (ASN) BKN yang bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada
(UGM), di ruang Multimedia, lantai III Kantor Pusat UGM, Yogyakarta.
Dalam pidato penutupan acara yang
digelar Rabu-Jumat (29-31/3/2017) tersebut, Sesma BKN mengatakan
kegiatan workshop penting untuk semakin mematangkan perumusan soal yang
akan digunakan dalam Computer Assissted Tes (CAT). Sesma BKN juga
mengatakan BKN senantiasa berupaya menjaga transparansi dan obyektivitas
hasil CAT. “Hasil CAT BKN tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun
termasuk oleh kepala daerah atau pejabat institusi manapun”.
Di bagian lain, pada hari terakhir
pelaksanaan workshop, disampaikan materi Tes Kompetensi Bidang (TKB).
Materi tersebut disampaikan oleh Dosen Filsafat UGM, Rizal Mustansyir.
Dalam paparannya, Rizal mengatakan TKB
diperlukan karena sejumlah hal di antaranya pertama, setiap bidang
memiliki kekhasan dan tolok ukur sendiri. Kedua, tidak _fair menilai
suatu bidang dengan menggunakan kacamata bidang lainnya. Ketiga, agar
tidak terjadi generalisasi semua bidang yang berbeda kompetensinya.
Di hadapan peserta yang terdiri dari tim
PPSR ASN BKN dan Perwakilan dari sejumlah Kantor Regional BKN tersebut
Rizal juga mengatakan keragaman TKB ditentukan antara lain oleh
institusi, bidang ilmu, profesi dan berbagai lapangan pekerjaan. “Semua
keragaman itu menuntut penanganan yang berbeda”.
Di samping itu Rizal juga mengatakan
terdapat sejumlah unsur pendukung yang diperlukan dalam TKB, di
antaranya wawancara dan performance test/praktek. dep
Sumber : BKN
0 komentar
Posting Komentar